Lengkap Isi Survei APJII: 5 Medsos Terpopuler di Indonesia 2025, TikTok Juara
Pendahuluan

Dunia digital Indonesia terus berkembang dengan pesat. Setiap tahun, perilaku masyarakat dalam menggunakan medsos (media sosial) berubah sesuai tren, kebutuhan, dan hadirnya platform baru. Tahun 2025, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survei yang langsung jadi perhatian publik: TikTok dinobatkan sebagai medsos terpopuler di Indonesia, menggeser dominasi lama Facebook dan Instagram.
Bagi pemula yang baru terjun ke dunia medsos, hasil survei ini bisa jadi panduan penting untuk tahu platform mana yang paling relevan di Indonesia saat ini. Artikel ini menyajikan lengkap isi survei APJII tentang 5 medsos terpopuler 2025, dengan penjelasan mudah, ulasan dari YouTube, hingga QnA agar kamu bisa memahami tren digital terbaru.
Penjelasan: Hasil Survei APJII 2025
1. TikTok – Juara Baru Medsos
TikTok berhasil meraih posisi pertama sebagai medsos terpopuler di Indonesia 2025. Alasannya jelas: konten video pendek lebih mudah dicerna, menghibur, dan bisa viral dalam hitungan jam. Menurut APJII, lebih dari 80% pengguna internet Indonesia aktif di TikTok setiap minggu.
- 
Kekuatan algoritma FYP (For You Page) membuat pengguna dari Jakarta hingga Makassar kecanduan scroll tanpa henti.
 - 
Banyak UMKM di Indonesia kini menjadikan TikTok Shop sebagai kanal utama transaksi online.
 
2. Instagram – Tetap Populer di Kalangan Anak Muda
Meski tergusur ke posisi kedua, Instagram masih jadi favorit untuk berbagi foto estetik, reels, dan story. Geo targeted keyword: di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, dan Bali, Instagram masih digunakan influencer untuk promosi wisata, kuliner, hingga fashion.
3. YouTube – Platform Video Panjang yang Konsisten
YouTube tetap bertahan sebagai salah satu medsos utama dengan basis pengguna yang loyal.
- 
Konten edukasi, tutorial, hingga hiburan keluarga masih jadi daya tarik.
 - 
Banyak pengguna baru belajar dari YouTube, termasuk cara monetisasi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
 
4. WhatsApp – Lebih dari Sekadar Chatting
APJII menempatkan WhatsApp sebagai medsos keempat terpopuler. Meski identik dengan aplikasi chat, banyak pengguna yang memanfaatkan fitur status dan grup sebagai media berbagi informasi.
- 
Transactional keyword: di Indonesia, WhatsApp Business juga jadi alat utama transaksi online, terutama untuk toko kecil dan UMKM.
 
5. Facebook – Masih Bertahan, tapi Tidak Lagi Juara
Meskipun popularitasnya menurun, Facebook masih memiliki basis pengguna besar, terutama di kalangan generasi lebih tua dan komunitas daerah.
- 
Banyak grup jual beli di Facebook Marketplace masih aktif.
 - 
Facebook tetap relevan di kota kecil dan desa karena lebih familiar bagi pengguna lama.
 
Review dari YouTube: Pandangan Para Reviewer

- 
GadgetIn (Indonesia)
Dalam salah satu videonya, GadgetIn menyebut TikTok kini bukan hanya aplikasi hiburan, tapi juga medsos untuk belanja online. Banyak pengguna di Indonesia merasa lebih nyaman membeli produk lewat TikTok Shop dibanding marketplace tradisional. - 
CNBC International Tech
Channel ini menyoroti fenomena global: TikTok menjadi pesaing serius bagi Instagram dan YouTube. Indonesia termasuk pasar paling strategis dengan jutaan pengguna aktif harian. - 
Deddy Corbuzier Podcast (Indonesia)
Dalam diskusi tentang tren digital, beberapa narasumber menyebut medsos seperti TikTok membuat generasi muda lebih cepat mendapatkan informasi, meski tantangannya adalah validasi berita hoaks. 
Kesimpulan
Dari hasil survei APJII 2025 tentang medsos terpopuler di Indonesia, kita bisa simpulkan:
- 
TikTok resmi jadi juara baru, membuktikan dominasi video pendek di dunia digital.
 - 
Instagram, YouTube, WhatsApp, dan Facebook masih relevan, tapi perannya berbeda sesuai segmen pengguna.
 - 
Bagi pemula, penting memahami tren ini agar tidak ketinggalan dalam memanfaatkan medsos untuk komunikasi, hiburan, maupun transaksi bisnis.
 
Dengan kata lain, medsos kini bukan sekadar tempat berbagi foto atau chat, melainkan ekosistem digital lengkap yang memengaruhi cara kita belajar, bekerja, bahkan belanja.
QnA: Pertanyaan Seputar Survei Medsos 2025

Q1: Kenapa TikTok bisa jadi medsos terpopuler di Indonesia?
👉 Karena kontennya singkat, algoritmanya pintar, dan kini terintegrasi dengan e-commerce lewat TikTok Shop.
Q2: Apakah Facebook sudah ditinggalkan di Indonesia?
👉 Tidak sepenuhnya. Facebook masih populer di daerah dan kalangan usia lebih tua.
Q3: Medsos mana yang cocok untuk pemula bisnis online?
👉 TikTok dan WhatsApp Business jadi pilihan utama untuk jualan karena lebih interaktif dan langsung menyasar konsumen.
Q4: Apakah Instagram masih penting untuk branding?
👉 Sangat penting, terutama untuk promosi visual, fashion, dan lifestyle di kota besar seperti Jakarta atau Bali.
Q5: Bagaimana cara tahu medsos mana yang tepat untuk saya?
👉 Coba lihat target audiens. Kalau anak muda urban → TikTok & Instagram. Kalau keluarga dan edukasi → YouTube. Kalau jualan lokal → WhatsApp & Facebook.
Penutup
Dengan adanya lengkap isi survei APJII tentang 5 medsos terpopuler di Indonesia 2025, kita jadi lebih paham bagaimana tren digital berkembang. TikTok kini memimpin, tapi bukan berarti platform lain tidak relevan. Semua medsos punya kekuatan masing-masing sesuai kebutuhan penggunanya.
Bagi pemula, langkah terbaik adalah memilih medsos sesuai tujuan: apakah untuk hiburan, belajar, komunikasi, atau bisnis. Yang jelas, tahun 2025 membuktikan bahwa medsos adalah bagian penting dari kehidupan digital masyarakat Indonesia.
