Laptop Ringan Advan Workplus Air Rilis di Indonesia dengan AMD Ryzen 5

Pendahuluan

Era kerja hybrid dan mobilitas tinggi menuntut perangkat yang tidak hanya ringan, tetapi juga berkinerja tinggi. Menyadari kebutuhan itu, Advan baru saja memperkenalkan laptop baru mereka di Indonesia: Advan Workplus Air dengan prosesor AMD Ryzen 5. Bagi kamu yang tengah mencari laptop tipis, ringan, dan cocok untuk produktivitas sehari-hari atau kreatif, rilis ini patut mendapat perhatian.

Dalam artikel ini, kita akan menghadirkan Review Lengkap Laptop Ringan Advan Workplus Air Rilis di Indonesia dengan AMD Ryzen 5. Kita kupas dari spesifikasi, keunggulan & kekurangan, ulasan video (YouTube), hingga kesimpulan dan sesi Q&A agar kamu bisa memutuskan: “apakah Workplus Air layak dibeli di Indonesia?”

Kata kunci yang saya target antara lain: Review Lengkap Advan Workplus Air, laptop ringan Indonesia 2025, Advan Workplus Air Ryzen 5, laptop tipis untuk kreator, serta question based keyword seperti “Apakah Workplus Air bagus untuk kerja hybrid?”, “Berapa harga Workplus Air Indonesia?”, dan transactional keyword seperti “beli Workplus Air”.

Penjelasan

Peluncuran & Posisi di Pasar Lokal

Pada 6 Oktober 2025, Advan resmi meluncurkan Workplus Air di Indonesia dengan harga peluncuran Rp 8.399.000 melalui kanal eksklusif seperti Shopee. detikinet+2Investing.com Indonesia+2
Advan menyebut perangkat ini ditujukan untuk pengguna produktif seperti content creator, freelancer, mahasiswa, hingga profesional yang butuh perangkat portabel berdaya, dengan slogannya “Clarity in The Air.” detikinet+1

Advan sebagai brand lokal sudah cukup dikenal di dunia smartphone dan gadget Indonesia. (Lihat entri Advan di Wikipedia) Wikipedia Dengan rilis laptop baru ini, Advan ingin menguatkan posisi mereka juga di ekosistem laptop domestik, bersaing dengan brand luar yang punya reputasi lama.

Spesifikasi & Fitur Utama

Berikut ringkasan spesifikasi utama dari Workplus Air versi Ryzen 5: detikinet+3Advan Indonesia+3Jagat Review+3

Beberapa poin fitur menarik:

• Layar OLED: berbeda dengan panel LCD konvensional, OLED bisa memberikan kontras yang sangat tinggi dan warna lebih hidup — cocok untuk kerativitas seperti editing foto/video. Jagat Review+2Investing.com Indonesia+2

• Bodi tipis & ringan: bobot cuma ~1,1 kg membuatnya sangat kompetitif di kelas ultrabook ringan. detikinet+2Investing.com Indonesia+2

• Prosesor Ryzen 5 7535HS: termasuk prosesor “hemat daya tetapi punya performa cukup tinggi” di kelas HS, cocok untuk kebutuhan kerja dan multitasking. detikinet+2Jagat Review+2

• Penyimpanan yang bisa diperluas hingga 2 TB menjadi poin plus fleksibilitas. detikinet+2Jagat Review+2

Namun, selalu ada beberapa trade-off:

• RAM onboard (non-upgradable) bisa membatasi upgrade masa depan.

• GPU terintegrasi (Radeon 660M) cocok untuk tugas ringan hingga menengah — untuk gaming grafis tinggi mungkin tidak ideal.

• Dengan harga di kisaran Rp 8 jutaan ke atas, ia bersaing langsung dengan brand luar yang sudah mapan di segmen ultrabook / laptop ringan.

Review dari YouTube

Untuk memperkuat Review Lengkap ini, berikut poin-poin menarik dari video / hands-on YouTube yang mungkin sudah muncul terkait Workplus Air:

(Meski saat ini belum banyak video spesifik, kita bisa merujuk gaya review laptop ringan + Ryzen 5 di YouTube)

• Banyak reviewer menyebut bahwa laptop tipis sering mengalami throttling jika sistem pendingin tidak optimal — jadi akan menarik untuk melihat apakah Workplus Air mempertahankan performa dalam sesi panjang.

• Video hands-on kemungkinan akan menunjukkan tampilan layar OLED pada kondisi low light, kemunculan bayangan (burn-in risk), dan seberapa terang panel pada penggunaan outdoor.

• Pengujian baterai nyata (screen-on time) akan jadi indikator penting: apakah 60 Wh + charging 65 W cukup untuk digunakan sepanjang hari di mobilitas tinggi.

• Ketersediaan port & kenyamanan konektivitas (WiFi6, port USB) sering jadi sorotan reviewer dalam video laptop ringan.

Jika kamu mau, aku bisa cari video nyobain langsung Workplus Air dan kirim linknya agar bisa embed di blogmu—mau aku cari sekarang?

Kesimpulan

Setelah melihat spesifikasi, keunggulan, dan kemungkinan area yang perlu diperhatikan, berikut ringkasan Review Lengkap Laptop Ringan Advan Workplus Air Rilis di Indonesia dengan AMD Ryzen 5:

• Workplus Air hadir dengan desain tipis, ringan (~1,1 kg), dengan bodi aluminium premium — memenuhi harapan laptop portabel di era mobile/hybrid work.

• Spesifikasi utama cukup solid: prosesor Ryzen 5 7535HS, RAM 16 GB LPDDR5, storage 512 GB NVMe SSD (upgradeable), dan layar OLED FHD+ yang menarik untuk tugas kreatif.

• Konektivitas dan fitur modern sudah lengkap: USB-C PD/DP, WiFi 6, Bluetooth 5.2, fast charging – menyesuaikan standar laptop modern.

• Harga peluncuran Rp 8.399.000 menjadikannya pilihan menantang di segmen ultrabook lokal — kompetisi ketat dengan brand luar yang punya reputasi lebih lama.

• Kekurangan yang perlu diperhatikan: RAM onboard (tidak bisa upgrade), GPU terintegrasi, dan belum terbukti sejauh mana performanya dalam beban berat dan sesi lama (throttling).

Menurut saya, Advan Workplus Air adalah langkah bagus dari brand lokal untuk memasuki ranah laptop “kelas atas ringan”. Bagi pengguna Indonesia yang mencari laptop ringan namun tetap punya performa layak untuk kerja & kreativitas, Workplus Air layak dipertimbangkan. Tetapi bagi pengguna yang butuh GPU diskrit atau upgrade RAM besar, mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain.

Jika kamu bertanya: “Apakah saya harus beli Workplus Air?” — jawabannya: ya, kalau kebutuhanmu adalah laptop ringan + performa wajar, dan kamu tidak butuh upgrade besar GPU / RAM di masa depan. Tapi kalau kamu gamer berat atau butuh rendering 3D tinggi, mungkin masih mempertimbangkan laptop dengan GPU khusus.

Q&A (Pertanyaan & Jawaban)

T: Apakah Workplus Air mendukung game AAA berat?
J: Workplus Air punya GPU terintegrasi Radeon 660M — cukup untuk game ringan hingga menengah. Untuk game AAA terbaru pada setting tertinggi, mungkin akan ada keterbatasan.

T: Apakah RAM-nya bisa diganti?
J: Sejauh ini, Workplus Air menggunakan RAM LPDDR5 onboard, jadi kemungkinan tidak bisa diganti oleh pengguna.

T: Berapa kapasitas maksimal SSD-nya?
J: SSD bawaan 512 GB NVMe, namun bisa ditingkatkan hingga 2 TB sesuai promo dan spesifikasi resmi. detikinet+2Jagat Review+2

T: Berapa masa garansi resmi Indonesia-nya?
J: Garansi 1 tahun resmi dari Advan Indonesia. Advan Indonesia+1

T: Apakah layar OLED rentan burn-in?
J: Secara teori, OLED punya risiko burn-in jika menampilkan konten statis terus-menerus. Namun dalam review laptop OLED modern, pabrikan biasanya menyertakan proteksi dan algoritma pencegahan. Kamu bisa mengecek review jangka panjangnya setelah penggunaannya nyata.

T: Bagaimana daya tahan baterainya sehari-hari?
J: Baterai 60 Wh + fast charging 65 W cukup menjanjikan untuk penggunaan produktif ringan hingga sedang (web, dokumen, presentasi). Tapi untuk tugas berat atau layar tinggi durasi mungkin lebih terbatas — review nyata akan mengungkap angka penggunaan nyata.

T: Apakah harga Rp 8,399,000 terlalu mahal dibanding kompetitor?
J: Harga ini memang berada di segmen premium ringan lokal. Kalau dibanding ultrabook asing dari merek mapan dengan spesifikasi serupa, selisih harga bisa dipertimbangkan. Tapi keunggulan lokal (layanan servis, dukungan lokal) bisa menjadi nilai plus.

About the Author

admin1

Administrator

View All Posts