Ethereum Mengungguli Pasar: Naik 41% Bulanan, Bitcoin Stabil di US$ 119.000

Pertumbuhan Ethereum didorong oleh beberapa faktor utama:
• Inflow ke ETF Ethereum: Peningkatan aliran dana institusional ke ETF spot Ethereum menjadi katalis penting. Harish Vatnani (ZebPay) menyebut bahwa dalam dua hari saja, spot ETH ETFs mencatat inflow bersih senilai US$ 683 juta, menandakan kepercayaan investor institusional terhadap ETH.
• Momentum Teknologi & Kebijakan Pro-Kripto: Ethereum juga menikmati sentimen positif dari regulasi prokripto, termasuk kebijakan stabilcoin dan inisiatif DeFi yang terus berkembang—yang menambah keyakinan pada masa depan infrastruktur Ethereum.
• Spekulasi & Penguatan Ekosistem: Pergerakan spekulatif dan adopsi oleh perusahaan—seperti meningkatnya minat dari perusahaan treasury serta ETF—memicu tren beli yang masif.
Secara historis, kenaikan 59,3% dalam 3 bulan terakhir dan 14% hanya dalam seminggu terakhir menunjukkan bahwa Ethereum didukung momentum jangka pendek dan tren bullish yang cukup luas.
Bitcoin Stabil Tetapi Volatilitas Mengintai

Bitcoin bergerak di kisaran psikologis US$ 119.000, rebound ke level tertinggi dalam 10 hari terakhir dan menunjukkan resilien di tengah ketidakpastian geopolitik.
Faktor pendorong utama adalah ETF inflows—khususnya produk seperti IBIT yang mendorong permintaan konsisten sebesar 2.000–3.000 BTC per hari dari pemegang institusional yang tetap agresif akumulasi. Parth Srivastava dari 9Point Capital menyoroti stabilitas struktur pasar yang mendukung pandangan bullish jangka panjang.
Namun, secara teknikal, Bitcoin menghadapi rentang resistensi antara US$ 117.335 hingga US$ 123.250. Jika mampu breakout di atas zona ini, potensi kenaikan menuju US$ 130.000–134.000 bisa terbuka. Sebaliknya, retracement di bawah US$ 116.000 dapat memicu konsolidasi lebih lanjut.
Analisis Perbandingan: ETH vs BTC

| Kategori | Ethereum (ETH) | Bitcoin (BTC) | 
|---|---|---|
| Kinerja Bulanan | Naik 41% (vs +9% pasar) | Kenaikan moderat, stabil di US$ 119k | 
| Momentum Institusional | Aliran signifikan ke ETF Ethereum | ETF Bitcoin masih kuat, arus masuk terus berlanjut | 
| Risiko Teknis | Resistensi di US$ 4.350–4.000 | Zone resistensi US$ 117.335–123.250 & support US$ 116k | 
| Regulasi & Inisiatif | Stabilcoin + DeFi & ETF spot kuat | Kebijakan pro-kripto dan arus institusional mendukung | 
Apa Kata Para Ahli?
• Harish Vatnani (ZebPay): Mengingatkan adanya potensi koreksi jika Ethereum gagal tembus level US$ 4.350 secara tegas. Level US$ 4.000–4.150 bisa jadi area penurunan sementara.
• Vikram Subburaj (Giottus): Menilai reli ETH didukung oleh inisiatif BitMine yang berencana meraih US$ 20 miliar untuk pembelian ETH. Ia memperkirakan target US$ 5.000 masih mungkin tercapai menjelang akhir Agustus, asalkan Bitcoin tidak jatuh di bawah US$ 116.000.
• Zack Shapiro (Bitcoin Policy Institute): Mencatat regulasi stabilcoin dan ETF sebagai pemicu utama di balik rally ETH—meski peringatannya bahwa momentum bisa melemah, tergantung perkembangan kebijakan seperti CLARITY Act.
• Analyst MarketWatch & BusinessInsider: Menyoroti dominasi Ethereum dalam DeFi, stablecoin, dan tokenisasi, serta regulasi proyek seperti Project Crypto yang memperkuat posisinya sebagai infrastruktur kritis.
Strategi Investor: Buy, Hold, atau Waspada?

– Untuk Trader Jangka Pendek:
Manfaatkan momentum ETH dengan cautions; ambil keuntungan di level US$ 4.350–4.400 dan pantau support di US$ 4.150–4.000. Sementara itu, BTC bisa dijadikan pengaman di sisi long jika bertahan di atas US$ 116.000.
– Untuk Investor Jangka Menengah–Panjang:
Reli ETH tampak didukung secara fundamental—dengan ETF dan adopsi korporasi. Namun, risiko regulasi tetap perlu diantisipasi. BTC tetap menjadi aset inti pasar, dengan kapabilitas sebagai pelindung atau “store of value”.
– Diversifikasi & Manajemen Risiko:
Alokasikan dana dengan proporsi seimbang antara ETH dan BTC, sesuaikan eksposur berdasarkan toleransi risiko. Perhatikan juga volatilitas makro seperti kebijakan suku bunga, inflasi, dan geopolitik yang bisa menggoyang pasar kripto.
Kesimpulan
Ethereum semakin membuktikan dirinya sebagai pemimpin apresiasi harga dalam jangka pendek, dengan kenaikan bulanan hingga 41%, didorong oleh ETF, regulasi, dan spekulasi yang masif. Sementara itu, Bitcoin tetap stabil di sekitar US$ 119.000, didukung oleh struktural pasar dan institusional yang kuat.
Meski momentum bullish terlihat solid, waspadai resistensi teknis dan potensi koreksi, terutama bagi ETH. Dalam kerangka diversifikasi, ETH menawarkan upside lebih tinggi, sedangkan BTC menyuguhkan stabilitas historis. Kombinasi dua aset ini bisa menjadi strategi optimal di tengah pasar kripto Agustus 2025 yang penuh dinamika.


