Prediksi Crypto Akhir Q3 2025: Apa Kata Analis dan Whale?

Memasuki Agustus 2025, pasar kripto kembali menunjukkan volatilitas tinggi setelah sempat mengalami reli besar pada pertengahan tahun. Beberapa altcoin mencetak lonjakan harga signifikan, sementara Bitcoin dan Ethereum berusaha mempertahankan level resistance krusial. Di tengah ketidakpastian makroekonomi global dan regulasi yang semakin ketat di berbagai negara, banyak investor bertanya-tanya: ke mana arah pasar kripto di akhir kuartal ketiga 2025 ini?
Untuk menjawabnya, mari kita bahas berbagai indikator, analisis teknikal, pandangan whale (investor besar), serta sentimen global yang mempengaruhi arah pasar saat ini.
📉 Bitcoin Masih Jadi Barometer Utama

Harga Bitcoin (BTC) saat ini berada di kisaran $92.000–$97.000, setelah sempat menyentuh ATH lokal $103.000 pada Juni 2025. Koreksi yang terjadi saat ini dianggap oleh banyak analis sebagai konsolidasi sehat setelah bull run paruh pertama tahun ini.
Menurut data dari Glassnode, jumlah Bitcoin yang disimpan di exchange menurun secara signifikan, mengindikasikan bahwa investor institusi dan whale lebih memilih HODL (hold on for dear life) dibanding menjual. Hal ini memberi sinyal bahwa tekanan jual tidak terlalu besar dalam jangka pendek.
Analis dari CryptoQuant memprediksi bahwa jika BTC mampu menembus $100.000 lagi di September, maka potensi ke $120.000 di Q4 sangat terbuka. Namun, jika support $88.000 jebol, kita bisa melihat penurunan ke zona $75.000–$80.000.
📊 Altcoin Season: Mulai atau Hanya Euforia Sementara?

Altcoin seperti Solana (SOL), Avalanche (AVAX), dan Toncoin (TON) mengalami kenaikan signifikan sepanjang Juli hingga awal Agustus. Bahkan beberapa token GameFi dan DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Network) seperti RNDR dan AKT mencatat pertumbuhan 70–120% dalam sebulan terakhir.
Namun, beberapa analis menyarankan kehati-hatian. Menurut Lark Davis, salah satu crypto influencer ternama, “Altcoin season tidak akan terjadi dengan kekuatan penuh sampai Bitcoin stabil di atas $100K dan dominasi BTC turun di bawah 45%.” Saat ini, dominasi BTC masih di atas 49%, yang berarti pasar masih belum sepenuhnya masuk fase alt-season.
🐋 Apa Kata Whale?

Aktivitas whale memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai arah pasar. Beberapa temuan penting:
• Data dari Lookonchain menunjukkan beberapa whale mengakumulasi ETH dan ARB dalam jumlah besar pada awal Agustus.
• Pergerakan wallet milik institusi seperti Grayscale, BlackRock, dan Ark Invest cenderung akumulatif — bukan distribusi.
• Whale tracker di X (dulu Twitter) memperlihatkan bahwa transaksi besar lebih banyak mengarah ke cold wallet, bukan exchange, yang bisa diartikan sebagai sinyal bullish jangka menengah.
Beberapa spekulasi menyebut bahwa para whale sedang mempersiapkan diri untuk lonjakan harga menjelang Q4, terutama jika ETF spot Ethereum mendapatkan persetujuan SEC pada September 2025.
🏛️ Regulasi: Tantangan atau Peluang?
Indonesia baru saja menaikkan pajak atas transaksi crypto, yang disambut pro-kontra oleh komunitas. Di sisi lain, regulasi di AS dan Eropa mulai lebih jelas dan mendukung, termasuk UU “GENIUS Act” di Amerika Serikat yang mendefinisikan kerangka kerja legal untuk aset digital.
Regulasi yang lebih pasti dapat menciptakan kepercayaan institusi dan membuka pintu masuk dana besar ke pasar. Namun, regulasi yang terlalu ketat atau ambigu di negara berkembang justru dapat menekan likuiditas dan adopsi ritel.
🔮 Prediksi Akhir Q3 dari Para Analis
Berikut beberapa prediksi yang dihimpun dari analis dan lembaga riset pasar crypto ternama:
| Analis / Sumber | Prediksi Akhir Q3 2025 | 
|---|---|
| Coin Bureau | BTC di kisaran $100K–$110K, ETH naik ke $7.000 | 
| IntoTheBlock | Volatilitas tetap tinggi; altcoin kecil bisa retrace tajam | 
| Crypto Lark Davis | “Market siap, tapi tunggu lampu hijau dari makroekonomi” | 
| Messari | Fokus pada narrative Layer-2 dan DePIN di Q3–Q4 | 
| Santiment | Whale akumulasi = sinyal positif; ritel masih FOMO | 
🧠 Kesimpulan: Siap-Siap Untuk Lonjakan atau Koreksi?
Pasar crypto di Agustus hingga akhir Q3 2025 berada dalam fase transisi. Jika faktor-faktor positif seperti regulasi yang mendukung, approval ETF Ethereum, dan penguatan fundamental proyek-proyek Layer-2 berlanjut, maka potensi bull run lanjutan sangat terbuka.
Namun, investor tetap harus mewaspadai potensi koreksi, terutama jika ada:
• Lonjakan inflasi global
• Kegagalan Bitcoin menembus $100K
• Berita negatif dari sektor makro atau geopolitik
Strategi terbaik? Tetap DYOR (do your own research), jangan FOMO, dan kelola risiko portofolio dengan bijak.



