
Cari tahu 9 Kelebihan dan Kekurangan Apple Vision Pro sebelum beli! Cocok buat gamers, tech lovers, dan crypto enthusiasts? Baca review lengkapnya di sini.
Apple Vision Pro adalah salah satu produk paling hype di 2024—mixed reality headset yang menjanjikan pengalaman imersif buat gaming, kerja, bahkan NFT & metaverse. Tapi, sebelum kamu tergoda buat beli, yuk simak dulu 9 Kelebihan dan Kekurangan Apple Vision Pro biar nggak nyesel!
Berikut Kelebihan dan Kekurangan Apple Vision Pro
Daftar Isi:
- Desain Premium & Nyaman Dipakai
- Layar Micro-OLED Super Tajam
- Augmented Reality (AR) yang Smooth
- Kompatibel dengan Ekosistem Apple
- Baterai Cepat Habis
- Harga Super Mahal
- Berat & Kurang Cocok untuk Pemakaian Lama
- Masih Sedikit Aplikasi & Game Khusus
- Perlu iPhone atau Mac untuk Fitur Terbaik
- Desain Premium & Nyaman Dipakai
Salah satu kelebihan Apple Vision Pro adalah desainnya yang futuristik dan material high-end. Apple pakai bahan alumunium dan kaca, jadi kesannya premium banget. Meski begitu, headset ini cukup nyaman dipakai berkat strap yang bisa diatur. Tapi, jangan harap bisa pakai seharian—tetep aja ada tekanan di wajah kalau dipakai terlalu lama.
- Layar Micro-OLED Super Tajam
Buat gamers & pecinta film, Apple Vision Pro punya layar micro-OLED dengan resolusi 4K per mata! Warna lebih hidup, kontras tinggi, dan HDR-nya bikin pengalaman VR/AR makin cinematic.
Kalau lo suka main game seperti Half-Life: Alyx atau nonton film 3D, ini bakal jadi pengalaman next level.
- Augmented Reality (AR) yang Smooth
Salah satu kelebihan Apple Vision Pro lainnya adalah teknologi AR-nya yang sangat responsif. Dengan kamera & sensor canggih, headset ini bisa memetakan ruang sekitar dengan akurat. Cocok banget buat yang suka eksperimen dengan NFT atau metaverse!
- Kompatibel dengan Ekosistem Apple
Kalau lo udah punya iPhone, Mac, atau iPad, Apple Vision Pro bisa terintegrasi dengan mulus. Bisa mirroring layar, airdrop file, bahkan pakai Safari langsung di VR.
Tapi… ini juga jadi salah satu kekurangan Apple Vision Pro kalau lo nggak punya gadget Apple.
- Baterai Cepat Habis
Ini nih salah satu kekurangan Apple Vision Pro yang paling ngeselin—baterainya cuma tahan 2-3 jam kalau dipakai intensif. Buat gaming atau streaming, lo harus siap colok power bank atau charger terus.
BACA JUGA : 12 Cara Maksimalkan Performa HP Android Tanpa Root
- Harga Super Mahal
Harganya bikin ngos-ngosan! Apple Vision Pro dijual mulai dari $3.499 (sekitar Rp55 jutaan). Bandingin dengan Meta Quest 3 yang cuma Rp10 jutaan. Kecuali lo punya budget gede atau emang kolektor gadget, mungkin lebih worth nunggu versi lebih murah.
- Berat & Kurang Cocok untuk Pemakaian Lama
Dengan berat sekitar 450 gram, Apple Vision Pro bisa bikin leher pegel kalau dipakai lama. Apalagi buat yang suka marathon game atau kerja di VR—perlu istirahat setiap 1-2 jam.
- Masih Sedikit Aplikasi & Game Khusus
Walau Apple janji banyak developer bakal bikin app khusus, saat ini pilihan game & aplikasi di Apple Vision Pro masih terbatas. Bandingin sama SteamVR atau Oculus Store yang udah punya ribuan judul.
- Perlu iPhone atau Mac untuk Fitur Terbaik
Seperti disebut sebelumnya, Apple Vision Pro bakal maksimal kalau dipakai sama produk Apple lainnya. Kalau lo pakai Android atau Windows, beberapa fitur seperti Handoff atau iCloud sync nggak bisa dinikmati.
Kesimpulan: Worth It Nggak, Sih?
Setelah lihat 9 Kelebihan dan Kekurangan Apple Vision Pro, apakah headset ini worth it?
✅ Cocok buat:
- Tech enthusiast yang mau coba gadget tercanggih
- Gamers yang pengalaman VR/AR premium
Pengguna Apple yang udah invested di ekosistem mereka
❌ Nggak cocok buat:
- Yang cari harga terjangkau
- Pengguna non-Apple
- Yang butuh baterai tahan lama
Kalau lo tertarik tapi masih ragu, bisa cek review lengkap Apple Vision Pro di The Verge buat referensi lebih detail.