
Penasaran dengan 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025? Simak analisis lengkap tim-tim yang performanya tidak sesuai ekspektasi di musim ini!
Selamat datang, para penggemar Mobile Legends! MPL 2025 sudah bergulir dengan intensitas yang luar biasa, namun beberapa tim tidak mampu memenuhi ekspektasi tinggi yang disematkan pada mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025 yang performanya jauh dari apa yang dijanjikan saat pre-season. Meski punya nama besar dan fanbase loyal, tim-tim ini gagal menunjukkan konsistensi dan strategi yang mumpuni di panggung kompetitif MPL musim ini.
Yuk, langsung aja kita bahas detail 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025 berikut ini:
1. RRQ Hoshi: Sang Raja yang Kehilangan Tahtanya
Dalam daftar 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025, RRQ Hoshi menempati posisi pertama. Siapa sangka tim dengan julukan “King of Kings” ini akan mengalami penurunan drastis? Dengan rekor 3 win – 7 lose di paruh pertama season, performa mereka sangat mengecewakan mengingat investasi besar untuk merekrut superstar dari Filipina.
Draft pick yang tidak konsisten dan koordinasi tim yang buruk menjadi masalah utama RRQ. Seperti diungkapkan oleh analis eSportsku, “RRQ masih mencari identitas permainan setelah perombakan roster besar-besaran.”
2. EVOS Legends: Harimau yang Kehilangan Taring
EVOS Legends, salah satu nama besar dalam 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025, terlihat seperti bayangan dari tim yang pernah menjuarai M1 World Championship. Meski memiliki roster berbintang dengan kombinasi veteran dan rookie berbakat, koordinasi tim mereka berantakan dan sering kali terlihat bermain secara individual.
“Masalah EVOS bukanlah pada skill individual, tapi pada chemistry tim dan adaptasi meta,” kata coach Zeys dalam wawancara dengan RevivalTV. Harimau Putih ini perlu introspeksi mendalam jika ingin kembali ke puncak kejayaan.
3. ONIC Esports: Landak yang Tumpul
Sebagai juara bertahan, ekspektasi terhadap ONIC Esports sangatlah tinggi. Namun, kenyataannya mereka tampil inconsistent dan rentan terhadap tekanan. Dalam penilaian 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025, ONIC gagal mempertahankan level permainan championship mereka.
Strategi yang monoton dan mudah dibaca oleh lawan membuat mereka sering kewalahan di early game. Berdasarkan data dari MPLStats, ONIC memiliki persentase kemenangan early game terendah di antara tim papan atas.
4. Aura Fire: Api yang Padam
Setelah menggemparkan scene dengan transfer bombastis beberapa pemain internasional, Aura Fire masuk dalam 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025. Jauh dari ekspektasi, Aura Fire justru kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan region Indonesia.
Perbedaan bahasa dan culture shock menjadi hambatan utama chemistry tim. “Integrasi pemain internasional tidak semudah membeli pemain mahal,” tutur analis Luminaire dari TrueGamers.
Fenomena Overrated dalam Kompetisi MPL 2025
Dalam perkembangan industri esports Mobile Legends, fenomena tim overrated bukanlah hal baru. Namun intensitasnya di MPL 2025 cukup mengejutkan. Para sponsor dan investor besar seringkali terlalu fokus pada nama besar daripada membangun sistem pembinaan yang solid.
5. Rebellion Zion: Pendatang Baru yang Terlalu Dihype
Rebellion Zion melengkapi daftar 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025 sebagai tim pendatang baru yang terlalu dihype media. Meski didukung modal besar dan infrastruktur canggih, mereka gagal mentransfer performa bagus di scrims ke panggung kompetisi resmi.
Tekanan dan ekspektasi berlebih dari fans tampaknya terlalu berat bagi roster muda ini. Mental fortitude yang belum teruji menjadi kelemahan utama mereka saat menghadapi tim-tim berpengalaman.
6. Alter Ego: Identitas yang Belum Jelas
Alter Ego, dengan slogan “Redefining Esports”, justru terlihat kebingungan mendefinisikan identitas permainan mereka sendiri. Sebagai bagian dari 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025, tim ini sering berganti strategi dan role pemain hampir di setiap minggu kompetisi.
Ketidakstabilan ini membuat mereka sulit berkembang sebagai unit solid. Menurut laporan GamersInsight, masalah internal dan konflik ego antar pemain menjadi isu tersembunyi di balik layar.
7. BOOM Esports: Ledakan yang Tak Kunjung Terjadi
Menggenapi daftar 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025 adalah BOOM Esports. Dengan dukungan organisasi multinasional dan fasilitas terbaik, BOOM masih kesulitan menterjemahkan potensi pada hasil nyata. Rotasi dan timing objective control mereka sering kali tidak sinkron, memberi celah fatal bagi lawan.
“BOOM memiliki pemain-pemain terbaik di posisinya masing-masing, tapi belum menemukan formula untuk menyatukan kekuatan individu tersebut,” kata Analyst desk MPL dalam siaran langsung di MLBB Official.
Kesimpulan dan Prospek ke Depan
Perjalanan 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025 masih panjang. Paruh kedua season mungkin membawa perubahan signifikan jika tim-tim ini mampu mengevaluasi dan memperbaiki kelemahan fundamental mereka. Yang pasti, persaingan MPL 2025 masih sangat terbuka dan dinamis.
Bagaimana menurutmu? Apakah tim favoritmu masuk dalam daftar 7 Tim Esports Paling Overrated di MPL 2025 ini? Atau ada tim lain yang menurut kamu lebih pantas masuk list ini? Yuk share pendapatmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk like dan subscribe untuk konten esports update lainnya!